Pendahuluan: Pada swamedikasi dalam penanganan demam pada anak masih banyak ibu yang belum mengetahui bagaimana cara mengenali kondisi demam pada anak dengan tepat dan tidak mengetahui penyebab demam pada anak. Orang tua juga lebih memilih menggunakan obat untuk swamedikasi tanpa mengetahui efek samping dari obat yang digunakan.

Tujuan: Mengetahui gambaran penanganan demam yang dilakukan oleh ibu dan tingkat pengetahuan ibu terhadap swamedikasi dalam penanganan demam pada anak di SDN Jatikramat VIII.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah ibu – ibu yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah responden sebanyak 74 responden. Pengambilan sampel dengan teknik quota sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat.

Hasil dan Kesimpulan: Sebanyak 74 responden melakukan penanganan pertama pada saat anak demam dengan melakukan kompres dan memberikan obat penurun demam. Obat yang paling banyak digunakan dalam penanganan demam adalah paracetamol (91,9%) dengan bentuk sediaan sirup (70,3%) serta diperoleh dari apotek (90,3%). Jenis kompres yang paling banyak digunakan adalah jenis kompres hangat (44,6%) dengan meletakkannya pada dahi (67%). Mayoritas pengetahuan ibu wali murid SDN Jatikramat VIII mengenai swamedikasi dalam penanganan demam pada anak berada pada ketegori cukup (41,9%).

Kata Kunci: Pengetahuan, Swamedikasi, Demam