Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam memenuhi gizi pada anak yang ditunjukan pada berat badan dan tinggi badan anak tersebut. Status gizi pada balita dapat di pengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor langsung yang salah satu nya adalah asupan makan dan faktor tidak langsung yaitu faktor tingkat pendapatan keluarga dan pengetahuan ibu balita. Menurut masalah pada riskesdas Nasional tahun 2018, terdapat 17,7% yang menunjukan balita di bawah 5 tahun mengalami masalah gizi. Angka tersebut terdiri dari status gizi (BB/U) balita gizi buruk sebesar 3,9% dan gizi kurang sebesar 13,8%. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui tingkat kecukupan asupan energi, zat gizi makro, tingkat pendapatan dan pengetahuan ibu, terhadap status gizi balita (BB/U) di posyandu Manggis, Parung Serab, Ciledug, Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel diambil dengan cara Purposive Sampling. Hasil penelitian Sebagian besar 62,5% berjenis kelamin laki – laki dan usia terbagi rata antara 0-23 bulan dan 24 – 59 bulan, 71,9% berstatus gizi berat badan normal, masih terdapat balita dengan tingkat asupan dan zat gizi makro kurang yaitu energi sebesar 62,5%, protein sebesar 21,9%, lemak 15,6% dan karbohidrat 53,1%, sebagian besar tingkat pendapatan keluarga balita di posyandu manggis yaitu rendah sebesar 62,5%, dan 75% pengetahuan ibu balita di posyandu manggis yaitu berkatagori baik. lalu ada nya kecenderungan status gizi balita sangat kurang dan kurang pada asupan energy yang kurang, ada kecenderungan status gizi balita yang tergolong kurang lebih banyak pada tingkat pendapatan keluarga balita yang rendah dan tingkat pengetahuan ibu yang kurang Maka dari itu pada penelitian ini peneliti memberikan saran bahwasanya Diharapkan kepada ibu balita lebih memperhatikan asupan makan yang kurang pada balita dengan cara lebih membuat makanan yang bervariasi dan disajikan lebih menarik agar kebutuhan asupan anak terpenuhi dan bisa dikonsumsi oleh balita. Serta diharapkan kepada pihak posyandu untuk memberikan penyuluhan tentang gizi secara rutin terhadap ibu balita agar menambahnya pengetahuan ibu balita terhadap gizi balita , dan diharapkan kepada pihak posyandu untuk memberikan pemahaman terkait status gizi kepada keluarga balita yang memiliki katagori tingkat pendapatan rendah.

Kata kunci : Asupan Zat Gizi, Pengetahuan Ibu, Tingkat Pendapatan, Status Gizi, Balita