Pendahuluan : Swamedikasi atau self medication merupakan penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter oleh seorang individu atas inisiatifnya sendiri. Swamedikasi hendaklah dilaksanakan bedasarkan tingkat pengetahuan yang
cukup untuk menghindari penyalahgunaan obat serta kegagalan terapi akibat penangan obat yang tidak benar.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara kuisioner dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis kepada konsumen. Berdasarkan teknik pengambilan sampel yang ditentukan oleh peneliti yaitu teknik accidental sampling, maka populasi dalam penelitian ini adalah 60 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan konsumen Apotek Kimia Farma 42 Blok M
terhadap swamedikasi penyakit influenza. Objek penelitian adalah konsumen Apotek Kimia Farma 42 Blok M yang membeli obat-obat influenza.
Hasil& Kesimpulan : diperoleh bahwa berdasarkan karakteristik umur, usia produktif memiliki pengetahuan mengenai swamedikasi yang tinggi, berdasarkan pendidikan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat yang berpendidikan tinggi
maka semakin baik pula pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi tersebut, berdasarkan pekerjaan bahwa pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi yang bekerja lebih tinggi dibanding yang tidak bekerja, berdasarkan sumber informasi obat yang di dapatkan dari rekomendasi keluarga, tetangga, saudara, dan teman, berdasarkan obat Influenza yang paling banyak di gunakan yaitu Panadol Cold & Flu
Kata Kunci : Swamedikasi, Tingkat Pengetahuan, Influenza