Pendahuluan: Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018,
prevalensi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Jakarta yang
terdiagnosis dan memiliki gejala sebanyak 8,5%. Antibiotik sering diresepkan
kepada pasien ISPA karena beberapa faktor, yaitu harapan pasien segera sembuh
dengan pemberian antibiotik. Antibiotik dapat menghambat dan membunuh jenisjenis
bakteri secara spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil
peresepan antibiotik pada pasien ISPA di Klinik Pratama BNN Cawang periode
2021.
Metode: Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif retrospektif, yaitu dengan
mengambil data berdasarkan dari seluruh lembar resep pasien di Klinik Pratama
BNN Cawang periode 2021. Sampel diambil dengan metode total sampling, yaitu
dari seluruh data resep pasien yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil dan Kesimpulan: Dari hasil pengolahan data, diperoleh hasil persentase
peresapan antibiotik berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki sebebsar 52,37%
dan perempuan 47,63%. Persentase peresapan antibiotik berdasarkan kelompok
usia pasien terbanyak adalah kelompok usia 35-44 sebesar 32,70%. Peresepan
antibiotik pada pasien ISPA tahun 2021 adalah 74,42% dari total peresepan
antibiotik. Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah azithromycin dengan
persentase 37,44%. Kombinasi antibiotik dan antivirus yang banyak digunakan
adalah azithromycin dan oseltamivir dengan persentase 85,91%. Persentase
peresepan antibiotik berdasarkan bentuk sediaan adalah kapsul/kaplet sebesar
90,05% dan sediaan suspensi 9,95%.
Kata kunci: ISPA, Antibiotik, Klinik Pratama BNN Cawang.