ABSTRAK
Kerasionalan Penggunaan Obat Analgetik dalam Upaya Swamedikasi Nyeri oleh Masyarakat di RW 01 Kelurahan Pasar Manggis Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan Tahun 2018
Oleh:
Alvia Fajrianti
P2.31.39.0.15.008
Pendahuluan: Nyeri merupakan suatu masalah apabila rasa nyeri tersebut tidak segera diobati, sehingga penyakit menjadi berkepanjangan dan dapat merugikan penderita. Salah satu upaya pengobatan yang sering dilakukan untuk mengobati penyakit ini adalah dengan tindakan pengobatan sendiri (swamedikasi), namun penerapan swamedikasi memiliki resiko yang cukup besar terutama ketika
penggunaannya tidak rasional. Swamedikasi yang berkualitas dapat dilihat dari indikator rasionalitas terapi yaitu tepat obat (indikasi), tepat pasien, tepat dosis dan tepat waktu pemberian, serta waspada efek samping.
Metode: Penelitian menggunakan metode survey deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan didapat 81 responden dengan masing-masing 24 responden RT 005, 33 responden RT 008, dan 24 responden RT 013. Pengumpulan data dilakukan dengan cara responden diberikan beberapa pertanyaan dengan menggunakan media kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil: Dari hasil penelitian kerasionalan penggunaan obat analgetik dalam upaya swamedikasi nyeri oleh masyarakat di RW 01 Kelurahan Pasar Manggis
Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan diperoleh hasil berdasarkan evaluasi tepat obat (97,5%), tepat pasien (97,5%), tepat dosis dan waktu pemberian (97,5%), efek samping yang dialami masyarakat ketika menggunakan obat analgetik umumnya adalah tidak mengalami efek samping (53,1%), dan sikap yang dilakukan terhadap efek samping obat umumnya adalah tidak bersikap (56,8%).
Kesimpulan : Masyarakat di RW 01 Kelurahan Pasar Manggis Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan telah bertindak rasional dalam upaya swamedikasi nyeri berdasarkan tepat obat, tepat pasien, tepat dosis dan waktu pemberian, dan terhadap efek samping.
Kata Kunci: Nyeri, Obat Analgetik, Swamedikasi, Kerasionalan