Pendahuluan :
Paparan sinar matahari yang tinggi di Indonesia menyebabkan perlunya perlindungan terhadapkulit dengan pemakaian sunscreen. Khususnya siswa SMA termasuk kategori remaja pada masa pubertas yang rentan terkena paparan sinar matahari karena banyaknya kegiatan di luar ruangan. Mengingat tentang bahaya radiasi sinar UV, maka kulit perlu dilindungi meski tubuh telah menyediakan sistem perlindungan alami. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai sunscreen terhadap bahaya paparan sinar matahari.
Metode :
Penelitian ini menggunakan survei deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan metode acak stratifikasi (Stratified Random Sampling) dan didapat 103 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner menggunakan google form yang telah disediakan oleh penulis. Analisis data yang digunakan analisis univariat.
Kesimpulan dan Saran :
Dari 103 responden, sebanyak 92.2% responden sudah mengetahui sunscreen dan sebanyak 65% responden yang menggunakan sunscreen paing banyak adalah perempuan, 32% responden dengan frekuensi penggunaan sunscreen tepat yaitu tiap 2 jam sekali. Pengetahuan responden dinyatakan cukup baik sebanyak 64.1% serta 35.9% tindakan dari responden cukup baik. Namun, sebanyak 61% responden masih memiliki sikap negatif terhadap penggunaan sunscreen.
Kata Kunci : pengetahuan, sikap, tindakan, sunscreen, remaja, ultraviolet