kehilangan gigi merupakan keadaan terlepas gigi dari soketnya. kehilangan gigi menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi dikalangan masyarakat . kehilangan gigi dapat berakibat migrasi dan rotasi dari gigi tersisa, impaksi makanan, dan timbulnya penyakit, periodontal, asimetris jaringan penyokong yang mengakibatkan turun nya linggir dan menipisnya tulang alveolar. kehilangan gigi memiliki hubungan dengan gigi tiruan. penggunaan gigi tiruan bertujuan untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, memulihkan fungsi estetik, percaya diri, menggantikan gigi asli, mempertahankan jaringan mulut agar tetap sehat. serta mencegah kerusakan lebih lanjut dari struktur organ mulut. RISKESDAS 2018 menunjukkan hasil 19% kehilangan gigi di Indonesia, Namun presentase 1,4 % penggunaan gigi tiruan masyarakat Indonesia. hal ini menunjukkan kurang nya penggunaan gigi tiruan. Terdapat faktor pemakaian gigi tiruan antara lain faktor ekonomi, pekerjaan, pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pemakaian gigi tiruan di masyarakat RW 004 Kelurahan Tugu Selatan Jakarta Utara. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional terdiri dari 39 orang dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian berdasarkan chi square dengan p value (0,222) terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kebutuhan pemakaian gigi tiruan, tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kebutuhan pemakaian gigi tiruan dengan p value (0.051), dan tidak ada hubungan antara ekonomi dengan kwbutuhan pemakaian gigi tiruan dengan p value (0,526). kesimpulan penelitian ini adanya hubungan antara pengetahuan dengan kebutuhan pemakaian gigi tiruan dan tidak adanya hubungan kebutuhan pemakaian gigi tiruan dengan pekerjaan dan ekonomi terhadap pemakaian gigi tiruan. kata kunci : pemakaian gigi tiruan, pengetahuan. pekerjaan, ekonomi.
Kata Kunci : Pemakaian gigi tiruan, Pengetahuan, Pekerjaan, Ekonomi