Tempat-tempat umum (TPU) merupakan tempat yang berpotensi menularkan berbagai macam penyakit, pencemaran ilingkungan, maupun gangguan kesehatan
lainnya. Penyebab penularan penyakit di tempat-tempat umum disebabkan oleh buruknya sanitasi di tempat tersebut. Menuruti Permenkes No 32 iTahun i2017
iKolam Renang imerupakan itempati atau ifasilitas iumum iberupa ikonstruksi kolam berisi air yang itelah diolahi dilengkapi idengan ifasilitas kenyamanani idan
pengamanan baik yangi terletak di idalam imaupun idii luar bangunan dan idigunakan untuk iberenang, irekreasi, iatau iolahraga ilainnya. iiKolam Renang
iadalah salah satu itempat-tempat umum yang harus mendapatkan pengawasan dan perhatian itentang sanitasi. Berdasarkan hasil observasi dani pengamatan pada bagian
ifisik idan kimia kolam renang terdapat berbagai faktor yaitu pada bagian fisik, kurangnya istandarisasi kolam renang seperti itidak iadanya air pada bak cuci kaki
sehingga ipengunjung langsung turun ke kolam renang, dan juga pada pengolahan sampah di kolam renang Kintamani Tambun Selatan ini tidak dibuat terpisah
menurut jenis sampahnya dan semua sampah idijadikan dalam satu wadah tempat sampah serta tidak ada penutup tempat sampah. Lalu pada bagian kimia, sisa klor
yang terdapat pada kolam renang melewati nilai ambang batas. Jenis penelitian inii ibersifat ideskriptif, ipopulasii idalam penelitian iini adalah air ikolam renang,
isarana kolam irenang dan petugasi kolam renang, lalu sampel yang diambil adalah
keseluruhan dari populasi air kolam dengan jumlah titik sampling sebanyak 2 titik
yaitu pada bagian kolam anak dan kolam dewasa.