Kualitas citra merupakan kemampuan radiografi dalam memberikan informasi yang jelas mengenai objek atau organ. Penyebab penurunan kualitas citra adalah radiasi hambur. Cara untuk mengurangi radiasi hambur dan menaikkan kualitas citra yaitu dengan menggunakan grid. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan grid terhadap kualitas citra digital radiography pada pemeriksaan lumbosacral lateral. Analisis ini dilakukan dengan uji kualitas citra objektif dan subjektif. Populasi penelitian ini yaitu menggunakan phantom antophomorpic dengan proyeksi pemeriksaan lumbosacral lateral menggunakan non grid, grid, dan visual grid di laboratorium radiologi Poltekkes Kemenkes Jakarta 2. Serta analisis kualitas citra secara objektif menggunakan pixel value, signal to noise ratio (SNR), dan contrast to noise ratio (CNR). Sedangkan analisis kualitas citra subjektif dilakukan oleh 10 orang responden yang hasilnya akan dilakukan penghitungan visual grading analysis (VGA). Hasil penelitian untuk kualitas citra objektif penggunaan tertinggi nilai signal to noise ratio (SNR) terdapat pada penggunaan tanpa grid, dan contrast to noise ratio (CNR) terdapat pada visual grid, sedangkan untuk kualitas citra subjektif pada penggunaan tertinggi visual grading analysis (VGA) juga terjadi pada visual grid, sehingga dapat dikatakana bahwa visual grid mampu meningkatkan kualitas citra radiologi pada proyeksi lumbosacral lateral.
Kata kunci : Kualitas citra, grid, visual grading analysis