Latar belakang penelitian ini adalah root aorta dan aorta asenden pada diseksi aorta tipe A sering tidak terlihat jelas. Pergerakan jantung menyebabkan artefak pulsasi yang menurunkan kualitas citra. EKG gating di pilih untuk mengurangi artefak pulsasi akibat pergerakan jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur pemeriksaan, teknik rekonstruksi, anatomi gambaran serta artefak motion dari pemeriksaan CT Angiografi Aorta Thorakalis pada Kasus Diseksi dengan EKG Gating. Desain penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian di lakukan di Instalasi Radiologi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta mulai bulan September sampai Desember 2021. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 2 pasien yang telah dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar kerja, software Terarecon untuk post processing, dan lembar wawancara. Pengolahan dan analisis data secara narasi dan deskripstif. Hasil penelitian ini adalah protokol pemeriksaan CT angiografi aorta pada kasus diseksi tipe A menggunakan kombinasi antara segmen EKG Retrospektif dan non EKG gating. Teknik rekonstruksi yang digunakan yaitu Maxsimum Intensity Projectio (MIP), Curve Planar Reconstraction (CPR) dan Volume Rendering Technique (VRT) yang menghasilkan gambaran anatomi aorta sampai arteri koroner. Daerah root aorta sampai arteri koroner bisa di tampilkan lebih informatif ketika daerah tersebut minimal artefak pulsasi yang di atasi dengan penggunaan EKG gating.

Kata Kunci : Diseksi Aorta, CT Angiografi Aorta EKG gating, Post Processing CT Aorta, Artefak
Motion