RINGKASAN
Air limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga disebut juga air limbah domestik. Kegiatan yang dapat menghasilkan limbah yaitu mandi, mencuci, kakus, dan kegiatan lain. Pembuangan air limbah secara langsung ke perairan tanpa melalui proses pengolahan akan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.
Berdasarkan observasi pendahuluan dengan observasi dan melihat data sekunder hasil outlet Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Rusunawa KS Tubun melebihi standar baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 tahun 2016. Menurut data sekunder hasil outlet IPAL di Rusunawa KS Tubun bulan Desember 2020 yaitu BOD 49mg/L dengan standar baku mutu 30 mg/L dan COD 121mg/L dengan standar baku mutu 100mg/L.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk menjadikan bahan penelitian dengan judul “Studi Deskriptif Pengelolaan Air Limbah Domestik di Rusunawa KS Tubun Tahun 2021”.
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran pengelolaan air limbah di instalasi pengolahan air limbah Rusunawa KS Tubun. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Populasi penelitian yaitu petugas mekanikal enginering sebanyak 3 orang, dan pengelola Rusunawa KS Tubun sebanyak 1 orang.
Sampel penelitian yaitu parameter BOD dan COD setelah proses pengolahan selama 3 bulan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil penelitian, pada aspek teknis memenuhi persyaratan namun pada variabel sarana blower yang digunakan pada IPAL Rusunawa KS Tubun dalam keadaan rusak, Aspek sosial pengelola IPAL keseluruhan mendapatkan hasil dengan kategori baik. Aspek administrasi peraturan yang digunakan yaitu PerMen LHK No 68 Tahun 2016 dan Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 122. 2005. Tentang
Pengelolaan Air Limbah Domestik, diawasi oleh pengelola Rusunawa KS Tubun, dan memiliki SOP tetapi tidak tertulis.
Kepustakaan : 20 (1991 – 2019)
Klasifikasi : Limbah : 13
Peraturan : 4
Statistik : 3