Nabilah Azhar, “Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Umbi Bawang Putih ( Allium sativum L. ) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test”.
Bawang putih (Allium sativum L.) yang merupakan tumbuhan dari famili Liliaceae ini adalah salah satu jenis tumbuhan yang berkhasit bagi kesehatan. Umbi bawang putih mengandung lebih dari 100 metabolit sekunder namun yang menjadi komponen terbesar terdiri dari senyawa organosulfur allisin sebesar 70-80%. Komponen-komponen tersebut yang menyebabkan bawang putih secara umum bersifat antibiotik, antioksidan, antimikroba, antiparasit, dan juga antikanker, sehingga dapat digunakan salah satunya sebagai pencegah kanker. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak serta mengetahui nilai LC50 untuk menentukan tingkat toksisitas. Pengujian dilakukan terhadap sampel umbi bawang putih yang berasal dari Wonosobo. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada tanggal 11 Februari – 21 April 2021 di Laboratorium Obat Tradisional Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II, LIPI Cibinong bidang botani dan bidang mikrobiologi, serta Laboratorium Departemen Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penelitian ini dimulai dari persiapan sampe, determinasi, pembuatan ekstrak, skrining fitokimia dan uji toksisitas Brine Shrimp Lethality Test. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ekstrak etanol umbi bawang putih mengandung golongan senyawa flavonoid dan saponin serta mempunyai aktivitas antikanker dengan nilai LC50 nya adalah 975,2577 ppm yang masuk dalam kategori toksik.
Kata Kunci : Bawang putih, Allium sativum (L), Skrining fitokimia, Uji toksisitas