ABSTRAK

Gambaran Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih
di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
Hermina Jatinegara Periode
Oktober-Desember 2019

Oleh
Sri Rahmawati
P2.48.40.119.235

Pendahuluan : Salah satu penyakit infeksi yang terjadi di Indonesia adalah infeksi saluran kemih. Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah istilah umum yang dipakai untuk menyatakan adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih. Bakteri patogen penyebab infeksi saluran kemih sering kali dapat diperkirakan, dan E. coli merupakan bakteri patogen utama baik pada pasien rawat jalan maupun rawat inap. Staphylococcuss aprophyticus, Klebsiella spp., Proteusspp., Enterococcus spp. dan Enterobacter spp., merupakan patogen lain yang menjadi penyebab infeksi saluran kemih, namun jarang ditemukan. Penggunaan antibiotik adalah pilihan utama dalam pengobatan infeksi saluran kemih.

Tujuan : Mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Hermina Jatinegara Periode Oktober – Desember 2019.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data sekunder dari buku rekapitulasi pasien infeksi saluran kemih ruang rawat inap di Rumah Sakit Hermina Jatinegara Periode Oktober – Desember 2019.

Kesimpulan : Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jenis kelamin wanita paling banyak terkena Infeksi Saluran Kemih sebanyak 93,34 %, sedangkan berdasarkan usia didapatkan usia remaja ( 17 – 25 ) wanita menempati urutan pertama sebanyak 26,67 % . Dari hasil penelitian didapatkan bahwa antibiotik yang sering digunakan adalah seftriakson sebanyak 60 %, kombinasi antibiotik lebih sering digunakan yaitu sebanyak 66,67 %, dan penggunaan bersama 5 kelas terapi lain sebanyak 40 %.

Kata Kunci : Antibiotik, Deskriptif Kuantitatif, Bakteri Patogen, Infeksi Saluran, Jenis Kelamin, Kemih, Usia