ABSTRAK

Evaluasi Penggunaan Antibiotik di Poli Paru Rumah Sakit Pertamina Jaya Periode Agustus - Oktober 2019
Oleh :
Ida Hayati
P2.48.40.1.19.159


Pendahuluan : Penggunaan antibiotik secara rasional adalah penggunaan antibiotik yang tepat indikasi, tepat dosis, tepat pasien, tepat obat, dan waspada akan efek samping. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan pengobatan kurang efektif, peningkatan resiko terhadap keamanan pasien, meluasnya resistensi dan tingginya biaya pengobatan. Menurut data di Instalasi Farmasi rawat jalan Rumah Sakit Pertamina Jaya pada bulan Januari - Maret 2019 menunjukkan pemakaian antibiotik menempati urutan ketiga dari sepuluh besar item produk yang sering digunakan dalam peresepan di Rumah Sakit Pertamina Jaya. Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Hal ini menunjukan perlu adanya perencanaan obat dan monitoring peresepan obat yang baik demi menunjang pengobatan yang rasional dan tepat.

Tujuan : Ingin mengetahui Profil Peresepan Antibiotik pada Pasien poli paru Rumah Sakit Pertamina Jaya periode Agustus - Oktober Tahun 2019

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling menggunakan data rekam medik

Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian usia yang paling banyak adalah pada pasien usia ≥ 50 tahun sebanyak 350 lembar resep (83,13%), sedangkan berdasarkan jenis kelamin adalah pasien perempuan sebanyak 224 pasien (53,21%). Berdasarkan zat aktif, Azithromycin dengan jumlah dan persentase sebanyak 190 lembar resep (45,13%). Golongan antibiotika yang paling banyak diresepkan yaitu golongan Makrolida sebanyak 190 kali lembar resep (45,13%). Kelas terapi obat lain yang terbanyak diresepkan yaitu adalah kelas terapi antara antibiotik dengan obat alergi sebanyak sebanyak 174 lembar resep (44,85%)

Kata Kunci : Profil, Antibiotik, Rumah Sakit Pertamina Jaya