RINGKASAN

Penyelenggaraan kesehatan lingkungan dilakukan melalui upaya penyehatan, pengamanan, dan pengendalian yang dilakukan terhadap lingkungan permukiman, rekreasi, tempat kerja maupun tempat-tempat umum. Salah satu tempat dan fasilitas umum tersebut yaitu rumah sakit.

Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dengan penghasil sampah medis terbanyak. Pengelolaan sampah medis merupakan upaya penanganan limbah medis yang memenuhi standar untuk mengurangi risiko gangguan perlindungan kesehatan dan risiko pencemar terhadap lingkungan, maka penanganan limbah medis harus dilaksanakan secara tepat, mulai dari tahap pewadahan, tahap pengangkutan, tahap penyimpanan sementara sampai dengan tahap pembuangan.

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian observasi dengan pendekatan deskriptif, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran sanitasi pengelolaan sampah medis di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Jakarta Timur yang meliputi aspek teknis, aspek sosial, dan aspek administratif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer berupa wawancara kepada petugas cleaning service dan petugas sanitarian. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 petugas cleaning service dan 2 petugas sanitarian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa aspek teknis metode secara keseluruhan belum memenuhi syarat. Selain itu, didapatkan sarana pengelolan limbah medis sudah memenuhi syarat. Untuk kesehatan dan keselamatan pekerja cleaning service belum memenuhi syarat.

Aspek sosial meliputi pendidikan petugas cleaning service sebagian besar berpendidikan SMA dan untuk petugas sanitarian berpendidian D3 Kesehatan Lingkungan. Umur petugas cleaning serice sebagian besar berumur 24-45 tahun. Untuk pengetahuan, sikap, dan tindakan petugas cleaning service baik sebagian besar adalah baik. Aspek administratif meliputi peraturan dan pengawasan. RSKD Duren Sawit sudah menerapkan Peraturan Menteri Kesehatan No 07 Tahun 2019 untuk pengelolaan limbah medisnya, dan sudah memiliki SOP pengelolaan limbah medis. Untuk pengawasan sudah dilakukan oleh petugas sanitarian setiap dua hari sekali.

Kepustakaan : 15 ( 1999 – 2019 )
Klasifikasi :
Kesehatan : 2
Metodelogi Penelitian : 1
Pedoman : 3
Pengelolaan Limbah : 1
Peraturan : 3
Statistika : 1
Sanitasi Rumah Sakit : 1
Umum : 3