RINGKASAN
Sampah banyak ditemukan pada tempat – tempat umum, salah satu tempat umum yang menghasilkan sampah adalah pasar. Aktivitas yang terjadi dipasar baik itu jual beli antar pedagang dan pembeli secara tidak langsung menyebabkan adanya timbunan sampah pada sampah pasar tersebut setiap harinya. Berdasarkan hasil penenlitian di Pasar Perumnas Jakarta Timur pengelolaan sampah pada tahap pewadahan dan tahap pengumpulan di Pasar Perumnas Klender Jakarta Timur tidak memenuhi syarat dari Aspek teknis, aspek sosial dan aspek adminisrasi. Pada aspek teknis, pewadahan dan pengumpulan sampah menggunakan sistem tercampur, Volume sampah yang dihasilkan rata-rata sebesar 16,68 m3/hari, Frekuensi pengangkutan sampah dilakukan setiap hari oleh petugas kebersihan, Sarana dan Prasarana yang ada di Pasar Perumnas Klender Jakarta Timur masih belum memenihi syarat.

Pada aspek soisal petugas kebersihan sebagian besar berpendidikan SMP, dengan Pengetahuan, sikap dan tindakan dalam kategori baik. Pada pedagang sebagian besar berpendidikan SD dengan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam kategori baik,. Untuk Aspek administrasi pengelolaan sampah diketahui bahwa pengawasan pengelolaan sampah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan juga Dinas kebersihan lingkungan setempat, Pasar Perumnas Klender tidak mempunyai peraturan tertulis mengenai pengelolaan sampah , anggaran yang dialokasikan untuk pengelolaan sampah di Pasar Perumnas Klender yaitu berupa biaya pembersih atau pembuangan.

Dari penelitian ini penulis memberikan saran kepada Pasar Perumnas Klender Jakarta timur untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah yaitu dengan menyediakan tempat sampah di setiap kios/los, melakukan pemilahan sampah, memelihara sarana dan prasaran pengelolaan sampah yang ada di Pasar Perumnas Klender, serta membuat peraturan tertulis mengenai pengelolaan sampah dan kebersihan pasar.

Kepustakaan : 15 (2003-2018)
Klasifikasi : Pegelolaan Sampah : 6
Dasar Hukum : 4
KTI : 2
Statistik : 2
Internet : 1