INTISARI
PROGRAM SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, 2020
ANISA SETIAWATI
TEKNIK PEMERIKSAAN MRI ABDOMEN DENGAN KLINIS HERLYN WERNER-WUNDERLICH SYNDROME (HWWS) DI RUMAH SAKIT EMC TANGERANG
V Bab + 68 Halaman + 57 Gambar + 2 Tabel + 8 Lampiran
Herlyn Werner-Wunderlich Syndrome adalah kelainan kongenital yang sangat jarang, melibatkan saluran Mullerian dan saluran Mesonephric. Kelainan ini ditandai oleh tiga serangkai gejala yaitu Uterus Didelphys, obstruksi Hemivagina dan Agenesis ginjal Ipsilateral, oleh karena itu dikenal juga sebagai Obstructed Hemivagina and Ipsilateral Renal Anomaly (OHVIRA).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa teknik pemeriksaan, mengevaluasi kekurangan dan kelebihan dari teknik pemeriksaan MRI Abdomen pada klinis Herlyn Werner-Wunderlich Syndrome (HWWS) di Rumah Sakit EMC Tangerang.
Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret 2020 di Instalasi Radiologi Rumah Sakit EMC Tangerang. Populasi pada penelitian ini adalah pasien MRI dengan pemeriksaan Abdomen dan sampel yang digunakan yaitu pasien MRI Abdomen dengan klinis Herlyn Werner-Wunderlich Syndrome dengan sampel 1 pasien. Metode pengumpulan data yang dilakukan di penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi. Pengolahan dan analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan data observasi yang diperoleh dibandingkan dengan literatur.
Hasil penelitian ini adalah teknik pemeriksaan MRI Abdomen sudah dapat memvisualisasikan perbedaan antara anatomi dan kelainan pada sampel. Kelebihan dari teknik pemeriksaan ini yaitu menggunakan variasi sequence seperti LAVA, FIESTA, dan 3D MRA Renalis untuk menunjukkan kelainan pada Herlyn Werner-Wunderlich Syndrome dan Uterus Didelphys. Kekurangan dalam teknik pemeriksaan ini yaitu memiliki waktu pemeriksaan yang lama sehingga dapat membuat pasien merasa tidak nyaman berada di dalam gantry MRI yang sempit dan suara yang bising.
Kata Kunci : MRI , HWWS , Herlyn Werner-Wunderlich Syndrome
Daftar Bacaan : 40 (2010-2019)