Renita Agustin Tri Anjani, “Penetapan Kadar Timbal dalam Cat Kuku secara Spektrofotometri Serapan Atom”, dibawah bimbingan Dra. Misde Yola, M.Pd., M.Farm. dan Ruth Elenora KS, M.Farm., Apt.2020

Salah satu kosmetik yang sudah cukup dikenal oleh wanita adalah cat kuku. Penggunaan cat kuku bertujuan untuk memberikan efek keindahan.Namun dibalik indahnya cat kuku, terdapat salah satu bahan yang berbahaya untuk kesehatan, yaitu logam timbal. Timbal dalam cat kuku berfungsi agar cat lebih tahan lama. Timbal yang terabsorbsi ke dalam tubuh dapat menumpuk dan menimbulkan keracunan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kandungan cemaran logam yang terdapat dalam cat kuku telah memenuhi syarat yang berlaku. Metode yang digunakan dalam pengujian ini untuk menentukan kadar cemaran logam berat timbal adalah Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang 283,3 nm. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Cemaran Dalam Kosmetika yakni untuk cemaran logam berat timbal tidak lebih dari 20 mg/kg atau 20 mg/L (20 bpj)

Kata kunci : Cat kuku, timbal, spektrofotometri serapan atom.