ABSTRAK

Ryke Dwiko Putri,
“Penetapan Kadar Aspartam dalam Permen Karet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”
dibawah bimbingan Joko Sulistiyo, S.T, M.Si. dan Priyanto Dwi Nugroho, M.Si., 2017

Aspartam merupakan pemanis buatan yang banyak digunakan pada industri makanan dan minuman. Salah satunya adalah industri permen karet, hal ini dikarenakan harganya yang relatif murah dan tingkat kemanisannya tinggi dibandingkan pemanis alami. Penggunaan aspartam yang melebihi ambang batas dan dalam jangka waktu lama, menyebabkan kerusakan neuron pada sistem syaraf pusat, hepar dan kelenjar limfe bagi yang mengkonsumsinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar aspartam dalam permen karet memenuhi syarat Batas maksimum aspartam yang diperbolehkan berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia yaitu 3000 mg/kg atau tidak. Penetapan kadar aspartam pada permen karet dilakukan dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi, menggunakan kolom Oktadesisilan C_18 (150X 4,60 mm), fase gerak campuran NaH_2 PO_4.2H_2O pH 2,6 : asetonitril (82,5 : 17,5), kecepatan alir 1,2 mL/menit, detektor spektrofotometri Ultra Violet (UV) pada panjang gelombang 210 nm. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia diperoleh hasil uji kesesuaian relative standar deviasi aspartam berdasarkan luas area 0,688%, dan berdasarkan waktu retensi 0,717%. Uji efisiensi kolom (N) 15583,02822 dan faktor ikutan 1,sehingga memenuhi syarat dan dapat dilakukan analisa. Hasil analisa kadar aspartam sampel 1A 238,47 mg/kg dan sampel 1B 239,23 mg/kg . Hasil memenuhi persyaratan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Kata kunci: Aspartam, Permen Karet, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.