ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, JUNI 2019
ALYA SUHA ZHAFIRA
“RANCANGAN PANGAN OLAHAN INSTAN BERBASIS SAYURAN
SEBAGAI BAGIAN DARI MODIFIKASI DIET UNTUK PENDERITA
KELEBIHAN BERAT BADAN PADA MAHASISWA JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II”
XXV, V BAB, 154 Halaman, 16 lampiran
Obesitas berkaitan dengan penyakit degeneratif. Obesitas disebabkan
asupan energi berlebih dan kurangnya asupan serat. Prevalensi obesitas
mahasiswa jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II sebesar 20%.
Inovasi makanan rendah energi, tinggi serat, dan tinggi komponen bioaktif
diperlukan. Tujuan penelitian ini untuk merancang formulasi pangan
olahan instan rendah energi, tinggi serat, serta komponen bioaktif.
Penelitian ini merupakan bagian Riset Unggulan Terpadu Dr. Marudut
Sitompul, MPS., dkk tahun 2018. Jenis penelitian ini uji organoleptik
adalah eksperimen rancangan acak lengkap 3 replikasi dan randomized
control trial dengan 2 kelompok perlakuan pemberian intervensi selama 6
minggu. Uji organoleptik, pemberian intervensi, dan pengukuran
antropometri dilakukan di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II,
analisis zat gizi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca
Panen Pertanian Bogor. Subjek penelitian adalah mahasiswa Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Dalam mengolah data uji organoleptik
digunakan uji friedman dilanjutkan uji wilcoxon pada uji organoleptik, serta
uji t pada analisis data intervensi dengan masing-masing p=0,05 untuk
signifikansi. Penelitian ini telah mendapatkan etik dari Komisi Etik
Poltekkes Kemenkes Jakarta II nomor LB.02.01/I/KE/31/526/2018. Hasil
penelitian menunjukkan formulasi paling disukai adalah pangan olahan
instan dengan konsentrasi 2 g tepung sayuran (p0,05). Perlu penelitian lanjutan untuk mendapatkan rasa
dan aroma yang lebih dapat diterima dan diperlukan penelitian dalam
kurun waktu yang lebih lama.
Kata kunci
Bacaan
: obesitas, serat, beta karoten, antosianin, total flavonoid
: 70 (1980-2018)