Setiap akan melakukan analisis disarankan agar metode analisis tersebut divalidasi ulang atau diverifikasi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai untuk digunakan. Pengujian ini dilakukan untuk memverifikasi metode analisis penetapan kadar omeprazol dalam kapsul lepas tunda yang mengacu pada Farmakope Indonesia edisi V. Parameter yang diuji adalah uji kesesuaian sistem, presisi, spesifisitas dan linearitas. Metode yang digunakan adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, dengan fase gerak glisin sebagai larutan A, campuran asetonitril dan metanol sebagai larutan B. Detektor diatur pada panjang gelombang 305 nm, kolom oktilsilan berlapiskan silika gel dengan panjang 4,6 mm x 25 cm, laju alir 1,2 mL/menit, dan menggunakan sistem elusi gradien. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh simpangan baku relatif (SBR) pada uji kesesuaian sistem sebesar 0,15% dan 0,21%. Hasil uji SBR pada parameter presisi sebesar 0,98%. Hasil uji koefisien korelasi (r) pada parameter liniearitas sebesar 0,9984 dengan persamaan garis y = 348.544,13 + 44.848.850,007x. Pada parameter spesifisitas, didapatkan hasil waktu retensi yang tidak jauh berbeda antara sampel dan baku. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, disimpulkan metode analisis penetapan kadar yang telah diverifikasi dapat digunakan untuk analisis rutin.

Kata kunci : omeprazol, kromatogafi cair kinerja tinggi dan verifikasi metode analisis.