Doksisiklin adalah obat antibiotik golongan tetrasiklin, yang memiliki kegunaan untuk mengatasi berbagai macam infeksi bakteri, termasuk bakteri penyebab jerawat. Cara kerja doksisiklin adalah dengan menghambat pertumbuhan bakteri. Efek samping doksisiklin yang cukup umum terjadi adalah mual dan diare ringan, sakit perut, ruam kulit ringan atau gatal. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar zat aktif doksisiklin dalam sediaan kapsul. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi yang mengacu pada Metode Analisis PT Genero Pharmaceuticals, menggunakan kolom L1 X Bridge bahan pengisi C18 (panjang kolom 150 mm, diameter dalam 4,6 cm, 5µm), laju alir 1,0 ml/menit dan fase gerak berupa campuran KH2PO4 0,01 M pH 4,0 : Acetonitrile P (35 : 65). Didapatkan kadar doksisiklin sebesar 103,39% dengan RSD 0,06% (ret time) dan 1,19% (area), Faktor Ikutan 1,228 dan Efisiensi Kolom 2841. Persyaratan kadar doksisiklin sebesar 90,0% - 120,0% dan persyaratan uji kesesuaian sistem yaitu RSD sebesar ≤ 2%, Faktor Ikutan ≤ 2,0 dan Efisiensi Kolom > 2500 sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut memenuhi persyaratan.