Kadar kejenuhan oksigen dalam darah (Spo2) merupakan hal yang penting untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh. Salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi kadar kejenuhan oksigen dalam darah adalah pulse oximeter. Pulse oximeter ini ada yang portable dan ada juga yang include pada patient monitor. Namun penelitian ini melakukan penelitian terhadap pulse oximeter yang include pada Patient Monitor. Intensitas yang tinggi terhadap pemakaian pulse oximeter ini membuat kerusakan terhadap aksesoris kabel Spo2 sensor pulse oxymeter sering terjadi. Kabel Spo2 sensor pulse oximeter yang original bawaan alat harganya sangat mahal dibandingkan yang non original/campatibel, bagi beberapa Rumah Sakit lebih memilih kabel Spo2 sensor pulse oximeter yang non original atau merek berbeda yang compatible dengan unit patient monitor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil pengukuran terhadap kabel Spo2 sensor pulse oximeter merek berbeda yang non original/compatible dibandingkan dengan merek original bawaan alat menggunakan alat ukur Pulse Oxymetri Analyzer. Metode kerja yang digunakan dalam pengambilan data mengikuti Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan No. MK : 041 – 8 tentang pengujian dan atau kalibrasi alat kesehatan. Metode pengolahan data dan analisis data digunakan metode perhitungan menggunakan rumus menghitung akurasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengaruh penggunaan kabel Spo2 sensor original bawaan alat memiliki nilai keakuratan yang lebih tinggi, yaitu nilai rata-rata keakuratan di 99,4%. Untuk nilai keakuratan kabel Spo2 sensor merek berbeda diperoleh nilai keakuratan dengan perbedaan yang tidak terlalu signifikan, yaitu nilai rata-rata keakuratan kabel Spo2 sensor merek medke 99%, unimed 98,9 % dan berrymed 98,9% pada setiap titik setting pengukuran. Nilai ini masih dalam batas toleransi.

Kata Kunci: Kadar oksigen dalam darah (Spo2), pulse oximeter, kabel sensor pulse oximeter.