Kesehatan adalah keadaan dimana fisik, mental, spiritual dan sosial seseorang dalam keadaan sehat yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara ekonomis dan sosial. Kesehatan dapat tercapai dengan berbagai macam pendekatan, salah satunya dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menerapkan PHBS, masyarakat diharapkan dapat menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat, sehingga dapat meminimalisir dan mencegah penyakit yang terjadi akibat tidak diterapkannya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan cluster random sampling pada pengambilan sampel dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan dan dikerjakan bersamaan dengan panduan peneliti untuk menghindari kesalahpahaman pada pengisian kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa/i dan guru pada SDN Galur 03 Pagi. Sampel penelitian ini yakni 9 guru dan 42 siswa/i dari kelas 4 dan 5.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa PHBS di SDN Galur 03 Pagi dari 42 responden sebanyak 4 siswa/i (9,5%) yang termasuk kedalam kategori PHBS kurang baik dan 38 siswa/i (90,5%) sudah termasuk kedalam kategori PHBS baik. Pengetahuan siswa didapatkan hasil sebanyak 4 siswa/i (9,5%) termasuk kedalam kategori pengetahuan siswa/i kurang baik mengenai PHBS dan sebanyak 38 siswa/i (90,5%) termasuk kedalam kategori pengetahuan siswa/i baik mengenai PHBS. Sikap siswa didapatkan hasil sebanyak 2 siswa/i (4,8%) termasuk kedalam kategori sikap siswa/i kurang baik mengenai PHBS dan sebanyak 40 siswa/i (95,2%) termasuk kedalam kategori sikap siswa/i baik mengenai PHBS. Pengetahuan dan Sikap Guru dari responden sebanyak 9 guru mendapatkan hasil 100% termasuk kedalam kategori baik.
Saran kepada pihak sekolah agar menyisipkan materi serta penerapan PHBS pada saat jam pelajaran, menyediakan kain atau lap cuci tangan, kantin sehat, dan penutup wadah kamar mandi, serta membuat peraturan mengenai PHBS secara lisan maupun tulisan di SDN Galur 03 Pagi.