Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan menghasilkan limbah dari tiap ruangannya salah satunya limbah medis padat. Limbah medis padat terdiri dari limbah infeksius, patologi, benda tajam, farmasi, sitotoksis, kimiawi, radioaktif, kontainer bertekanan, dan limbah dengan kandungan logam berat tinggi. Penanganan limbah medis di puskesmas kecamatan Matraman Jakarta Timur terdapat penanganan yang tidak sesuai peraturan, dalam penanganan limbah medis padat masih sampah masker di dalam wadah yang bukan sampah medis. Petugas belum menggunakan APD saat melakukan pengambilan dan pengangkutan limbah medis dari ruangan, tidak ada trollykhusus dan jalur pengangkutan khusus untuk limbah medis padat. Penelitian ini ditujukan untuk menambah informasi dan refrensi keperpustakaan mengenai limbah medis padat yang ada di puskesmas.

Penelitian berjudul “Studi Deskriptif Penanganan Limbah Medis Padat di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur Tahun 2023” ini bersifat deskriptif untuk mengetahui penangangan limbah medis padat di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur. Perolehan data dengan observasi dan wawancara kepada satu orang bagian sanitasi, 15 orang cleaning service dan data limbah medis padat yang dihasilkan selama bulan Januari – Mei 2023 di Puskesmas MatramanJakarta Timur.

Hasil penelitian di peroleh penanganan limbah medis padat didapatkan hasil memenuhi syarat apabila diakumulasi secara keseluruhan, namun pada tahap pemilahan terdapat item yang tidak memenuhi syarat yaitu limbah yang dihasilkan tidak dimanfaatkan kembali, dan pada tahap pengangkutan yaitu trolly yang digunakan sama dengan limbah non medis, tidak tersedia jalur khusus pengangkutan, dan petugas pengangkutan tidak menggunakan APD yang sesuai. Jenis limbah medis padat yang dihasilkan di Puskesmas Kecamatan Matraman adalah jarum suntik, kassa, handscoon, masker, postsample, obat-obatan kedaluwarsa, vaksin, gunting, pisau bedah, kantong darah, kapas, spuit, gelas kumur sisa kemasan, lancet, kaca preparat. Timbulan limbah medis padat yang dihasilkan Puskesmas Matraman Jakarta Timur pada bulan Januari – Mei 2023 rata-rata sebesar 18,1 kg. Frekuensi pengangkutan limbah medis padat di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur sebanyak tiga kali pada pagi, siang, dan malam. Peralatan dan sarana limbah medis padat didapatkan hasil memenuhi syarat apabila diakumulasi secara keseluruhan, namun pada variabel TPS yaitu tidak dilakukan pembersihan 1x24jam, tidak memiliki tanda larangan masuk bagi yang tidak berkepentingan, dan tidak memiliki pagar sebagai pembatas, variabel trolly tidak dilengkapi label limbah medis padat, dan tidak khusus untuk limbah medis padat, variabel APD yang tidak tersedia diantaranya helm, pelindung mata, apron. Aspek Administrasi penanganan limbah medis padat sudah ada peraturan dan pembinaan, namun belum ada pengawasan.

Berdasarkan hasil tersebut dapat diberikan saran limbah medis padat tetap sebaiknya langsung diangkut oleh pihak ketiga, menyediakan trolly khusus, melengkapi APD, Petugas rutin mencatat berat atau timbulan limbah, melakukan pengawasan mengenai mengenai pencatatan harian berat atau timbulan limbah medis padat dan dalam penanganannya, memberi label secara lebih jelas pada tempat sampah, memberi tanda dilarang masuk dan pagar/pembatas pada TPS limbah medis padat, melakukan pembersihan TPS 2 hari sekali.

Kepustakaan : 28 (1999 – 2022)
Klasifikasi :
Buku 6
Internet 1
Jurnal dan Penelitian 13
Peraturan 8