Pendahuluan : Perilaku penyimpanan obat merupakan hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Penyimpanan obat yang tepat dapat menjaga mutu dan stabilitas obat, namun jika penyimpanan tidak tepat maka kualitas obat akan rusak. Selain itu, beyond use date obat juga perlu diperhatikan. Beyond use date merupakan batas waktu penggunaan obat setelah diracik atau disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka.
Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan tentang penyimpanan obat dan beyond use date pada pasien Apotek Yeta Farma II tahun 2023.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan suvei melalui lembar kuesioner.
Hasil dan Kesimpulan : Mayoritas jenis kelamin pasien Apotek Yeta Farma II adalah perempuan (69%), kategori usia didominasi pada remaja (41%), tingkat pendidikan yang dimiliki sebagian besar adalah pendidikan lanjutan (68%), dan jenis pekerjaan yang paling banyak dimiliki adalah karyawan/pegawai swasta (45%). Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan pasien Apotek Yeta Farma II mengenai penyimpanan obat dan beyond use date termasuk kedalam kategori cukup. Kemudian tidak terdapat hubungan antara sosiodemografi pasien dengan dengan tingkat pengetahuan tentang penyimpanan obat dan beyond use date, tetapi terdapat hubungan antara pengetahuan pasien tentang penyimpanan obat dengan pengetahuan tentang beyond use date
Kata Kunci : Beyond Use Date, Pasien, Pengetahuan, Penyimpanan Obat.