Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi dan penurunan kualitas hidup penderita. Menurut Riskesdas tahun 2018 DKI Jakarta menduduki peringkat pertama kasus diabetes tertinggi di Indonesia sebanyak 250 ribu jiwa. Perlunya penanganan yang tepat disertai dengan angka kejadian yang tinggi dalam penyakit DM, manajemen DM harus diterapkan guna mencapai kualitas hidup yang baik. Untuk mencapai kualitas hidup yang baik dapat dipengaruhi oleh pengetahuan terkait penyakit DM.

Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan penatalaksanaan pengobatan terhadap kualitas hidup pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Johar Baru.

Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskripsi kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 80 responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat.

Hasil dan Kesimpulan: Jenis kelamin responden didominasi oleh perempuan sebanyak 46 orang (57,5%), kelompok usia didominasi oleh kelompok 60-69 tahun sebanyak 42 orang (52,5%), pendidikan responden didominasi pada tingkat dasar (SD-SMP) sebanyak 50 orang (62,5%). Status pekerjaan responden didominasi tidak bekerja sebanyak 57 orang (71,3%). Penderita DM didominasi responden yang memiliki riwayat lebih dari 3 tahun sebanyak 43 orang (53,8%). Hasil analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan nilai pengetahuan dengan kualitas hidup dengan p-value 0,023 < 0,05 dengan koefisien korelasi 0,254 yang menunjukkan hasil positif dan korelasi hubungan cukup.

Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Pengetahuan, Kualitas hidup.