Kegemukan dan obesitas merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab dari penyakit tidak menular yang bersifat kronis. Kegemukan dan obesitas disebabkan karena ketidakseimbangaan kalori yang dikonsumsi dibanding pengeluaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persen lemak tubuh dan massa otot sebelum dan sesudah pendampingan gizi dan olahraga pada karyawati kegemukan di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan. Desain penelitian ini menggunakan true eksperimental dengan pre-test post-test control group design. Sampel adalah karyawati dengan IMT >22,9 yang diperoleh dengan menggunakan random sampling. Penelitian ini dibagi menjadi dua grup yang diberikan pendampingan gizi dan olahraga dan hanya pendampingan olahraga selama 4 minggu. Pendampingan gizi dilakukan dengan konseling gizi 1x/minggu. Pendampingan olahraga dilakukan dengan mengikuti video olahraga aerobik intensitas sedang berdurasi 60 menit sebanyak 3x/minggu. Metode analisis data menggunakan uji Paired Sample t-Test dan Independent Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persen lemak tubuh (p=0,000) dan massa otot (p=0,000) pada kelompok pendampingan gizi dan olahraga. Terdapat perbedaan persen lemak tubuh (p=0,000) dan massa otot (p=0,002) pada kelompok pendampingan olahraga setelah 4 minggu intervensi. Pendampingan gizi dan olahraga maupun hanya pendampingan olahraga dapat meningkatkan massa otot dan menurunkan persen lemak tubuh.

Kata Kunci : Pendampingan Gizi, Pendampingan Olahraga, Persen Lemak Tubuh, Massa Otot, Kegemukan
Daftar Pustaka: 56 (2001-2021)