Buah merupakan sumber vitamin dan mineral, dizaman yang sudah sangat berkembang ini banyak tercipta minuman instan. Salah satunya adalah jus buah yang beredar di pasaran. Namun, buah yang sudah mengalami proses pengolahan akan kehilangan zat gizi yang cukup banyak selain itu minuman jus buah instan juga memiliki gula yang tinggi. Menurut Riskesdas tahun 2018 prevalensi terbesar kelompok usia dengan kebiasaan minum minuman manis ≥ 1 kali seahri adalah pada rentang usia 3 – 4 tahun yaititu sebesar 68,57%. Dalam membeli dan mengkonsumsi suatu produk salah satu hak konsumen adalah mendapatkan informasi yang jelas, benar, serta jujur mengenai produk tersebut. Namun, kesadaran masyarakat masih rendah dalam membacar informasi pada label kemasan hal ini dibuktikan pada survei yang dilakukan oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) tahun 2007 menyatakan hanya sebesar 6,7% konsumen di Indonesia yang memperhatikan label produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara komposisi produk dengan nilai gizi yang terdapat pada klaim jus buah kemasan menurut produsen dan tabel komposisi pangan Indonesia (TKPI). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain observasional. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis komposisi bahan, nilai gizi produk kemasan jus buah instan varian jeruk. Penelitian ini menggunakan 4 produk jus buah instan varian jeruk sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil yang tidak sesuai antara komposisi bahan, nilai gizi dengan klaim yang terdapat pada produk. Dari hasil penelitian ini diharapkan baik kepada produsen maupun konsumen lebih memperhatikan kembali komposisi bahan, nilai gizi dan klaim yang terdapat pada produk.

Kata Kunci : Label, Nilai Gizi, Tabel Komposisi Pangan Indonesia, Jus Jeruk
Daftar Pustaka : 29 (1999 – 2023)