PERBEDAAN STATUS GIZI DAN POLA MAKAN ANTARA REMAJA PUTRI VEGETARIAN MURNI DAN VEGETARIAN LACTO-OVO USIA 15-18 TAHUN ANGGOTA IVS (INDONESIA VEGETARIAN SOCIETY) DI, DKI JAKARTA
xii, V BAB, 68 Halaman, 12 tabel, 10 lampiran
ABSTRAK
Masalah gizi yang paling sering terjadi pada remaja putri adalah kurangnya asupan zat gizi yang mengakibatkan kurang gizi yaitu terlalu kurus dan dapat terkena anemia karena kekurangan zat besi. Bila berkelanjutan maka akan sangat berbahaya pada saat hamil dan melahirkan. Salah satu penyebabnya, karena kurang zat gizi yaitu besi atau sering disebut dengan anemia defisiensi besi. Anemia adalah salah satu dampak yang sering terjadi di kelompok vegetarian, khususnya golongan vegan yang tidak sama sekali mengonsumsi protein hewani. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang perbedaan status gizi dan pola makan pada remaja putri vegetarian murni dan vegetarian lacto ovo usia 15-18 tahun anggota IVS di DKI Jakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan Status Gizi (Hb dan IMT/U) dan pola makan antara remaja putri vegetarian murni dan vegetarian lacto-ovo usia 15-18 tahun anggota IVS di DKI Jakarta.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan rancangan penelitian deskriptif analitik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri usia 15-18 tahun yang menjadi anggota IVS Jakarta dengan jumlah sampel vegetarian murni dan lacto-ovo masing-masing 10 sampel yang diambil dengan purposive sampling.
Hasil penelitian yang dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks menunjukan hasil adanya perbedaan yang signifikan (p
Kata Kunci : kedelai, jambu biji, snack bar, nilai gizi, Anemia
Daftar Bacaan : 42 bacaan (1978 – 2015)