Pendahuluan : Penyimpanan obat adalah kegiatan menyimpan dan memelihara dengan tujuan utamanya mempertahankan mutu obat,memudahkan pencarian dan pengawasan obat. Sistem penyimpanan yang tidak tepat dan efisien khususnya untuk Obat LASA dapat menimbulkan kerugian dan kesalahan pemberian obat sehingga sistem penyimpanan harus dipilih dengan tepat dan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Tujuan: Mendapatkan data tentang gambaran penyimpanan obat LASA di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Swasta X
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif dan kuantitatif, untuk memperoleh gambaran tentang penyimpanan Obat LASA berdasarkan pengaturan tata ruang penyimpanan obat, sistem penyimpanan Obat LASA, sistem pelayanan Obat LASA.Data diperoleh dengan cara wawancara dan observasi di lapangan, wawancara kepada Kepala Instalasi Farmasi sebagai Informan I dan Apoteker pendamping sebagai Informan II, sedangkan observasi meliputi sarana dan prasarana penyimpanan obat. Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi RS Swasta X pada periode bulan Januari 2022 hingga Agustus 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah item Obat LASA di Instalasi Farmasi RS Swasta X.
Hasil dan Kesimpulan : Sesuai kesimpulan yang saya buat penyimpanan Obat LASA di Instalasi Farmasi RS Swasta X masih ada yang penyimpanannya berdekatan dan tidak semua Obat LASA diberi label sehingga tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
Kata Kunci : Penyimpanan Obat LASA, Instalasi Farmasi, RS Swasta X,