ABSTRAK

Kehilangan gigi dapat mengakibatkan terganggunya susunan gigi dan berkurangnya kemampuan menelan dan mencerna makanan, untuk itu pasien dibuatkan bridge. Bridge adalah suatu protesa (gigi tiruan) sebagian yang dilekatkan secara tetap pada satu atau lebih, dari gigi penyangga dan menggantikan gigi yang hilang. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat bridge yaitu polyetheretherketon (PEEK). Keuntungan bahan polyetheretherketon adalah bahan yang kuat dan ringan serta memiliki estetik yang baik. Metode yang digunakan dalam pembuatan bridge dengan bahan polyetheretherketon yaitu CAD/CAM. Tujuan pembuatan bridge dengan bahan polyetheretherketon yaitu untuk mengetahui prosedur dan kendala dalam pembuatan bridge dengan menggunakan bahan polyetheretherketon. Prosedur pembuatan bridge polyetheretherketon dimulai dari persiapan model kerja, Pembuatan Basis dan Die dengan Pindex System, Proses CAD, Proses CAM, Pemotongan Sprue, Penanaman Model Kerja pada Artikulator, Finishing dan Polishing. Hasil yang diperoleh adalah bridge yang mengkilat, bentuk dan anatomi cukup baik, bridge agak kurang cekat. Pada tahapan pembuatan desain bridge dengan bahan polyetheretherketon pada gigi Premolar Dua, Molar satu, Molar dua rahang atas kiri dengan Metode CAD/CAM, diperlukan ketepatan dan ketelitian sesuai prosedur sehingga hasil sesuai dengan anatomi gigi.


Kata kunci : Bridge, Polyetheretherketon, CAD/CAM.