Pasar merupakan tempat berkumpulnya penjual dan pembeli dan merupakan tempat yang berpotensi menghasilkan sampah dengan jumlah yang besar. Pengelolaan sampah di pasar yang kurang baik akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia, lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya. Berdasarkan hasil observasi di Pasar Atrium Pondok Gede, permasalahan yang ditemukan yaitu masih banyak sampah berserakan pada sekitar kios/los pedagang dan pada pengumpulan sampah di TPS.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan judul “Studi Deskriptif Tentang Pengelolaan Sampah pada Tahap Pewadahan dan Tahap Pengumpulan di Pasar Atrium Pondok Gede, Kota Bekasi Tahun 2022”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umum mengenai pengelolaan sampah pada tahap pewadahan dan tahap pengumpulan di Pasar Atrium Pondok Gede. Populasi penelitian sebanyak 750 pedagang, 10 orang pengelola pasar, dan 30 orang petugas kebersihan. Sampel penelitian sebanyak 89 pedagang dan 1 orang pengelola pasar yang dilakukan dengan pengamatan dan wawancara

Pengelolaan sampah pada tahap pewadahan dan tahap pengumpulan di Pasar Atrium Pondok Gede tidak memenuhi syarat pada penyelenggaraan teknis dan administrasi. Pada tahap pewadahan dan pengumpulan sampah tidak dilakukan pemilahan dan masih ditemukan sampah berserakan di sekitar kios/los dan TPS. Rata-rata volume sampah di TPS sebesar 23,1 m3/hari. Frekuensi pengangkutan sampah dari kios/los ke TPS dilakukan sebanyak 2 kali per hari dan dari TPS ke TPA setiap 1 kali sehari. Sarana dan peralatan pengelolaan sampah tidak memenuhi syarat pada tempat sampah (63%), TPS (64%), dan APD (20%).

Dari hasil penelitian tersebut, penulis memberikan saran kepada pihak Pasar Atrium Pondok Gede dengan menyediakan tempat sampah yang memenuhi syarat, melakukan pemilahan sampah pada tahap pewadahan dan tahap pengumpulan, menyediakan tambahan kontainer TPS seluruh sampah dapat tertampung, menambah jumlah pengangkutan sampah dari tiap pedagang ke TPS dan dari TPS ke TPA, serta membuat peraturan tertulis mengenai pengelolaan sampah.

Kepustakaan : 29 (1998 – 2021)
Klasifikasi : Kesehatan : 8
Metodologi : 3
Pengelolaan : 11
Peraturan : 7