Tomi, “ Pemodelan Alat Patient Warmer System Otomatis dan Manual Berbasis Arduino Uno ’’ dibawah bombingan Indra Gunawan, ST.M.Si.,2022,51 halaman + xiv+lampiran
Hypotermia adalah suatu keadaan dimana tubuh mengeluarkan panas terlalu banyak dengan kata lain, tubuh mengalami penurunan suhu. Hypotermia rentan terjadi pada pasien selama proses pembedahan maupun setelah proses pembedahan, yang dikarenakan anasthesi umum dan anasthesi lokal.
Mengakibatkan pasien sulit mengontrol fungsi tubuh yang penting, seperti tekanan darah, pernafasan dan khususnya suhu tubuh. Perlu adanya peralatan khusus yang dapat, menghangatkan dan menjaga kestabilan suhu tubuh. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, maka dibuatlah pemodelan alat patient warmer system otomatis, dan manual berbasis Arduino. Cara kerja alat ini dibagi menjadi dua, mode pertama sistem otomatis yang bekerja menggunakan acuan skin sensor DS18B20 untuk, mendeteksi suhu pasien di 35˚ C kebawah sehingga alat akan menaikan suhu pemanasan sesuai dengan besaran suhu yang telah diprogam, dengan mikrokontroler. Mode kedua adalah mode manual bertujuan untuk tercapainya, suhu yang di inginkan. Range suhu antara 35˚ C, 38˚ C dan 43˚C . Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah eksperimen dengan merancang dan melakukan pendataan serta analisis. Telah didapatkan hasil pembacaan suhu alat dengan memperoleh, tingkat keakurasian 98,05% dan
tingkat keakurasian suhu blanket 96,01%. Maka dapat disimpulkan modul ini, bekerja sesuai perencanaan.
Kata kunci : Hypotermia,Anasthesi,suhu tubuh,Patient Warmer,Sensor DS18B20