Jumlah teknisi di Indonesia sangat terbatas. Bahkan, karena sedikitnya jumlah yang tersedia, banyak dari kita yang akhirnya beralih ke tukang gigi atau ahli gigi yang bahkan tidak pernah mengenyam pendidikan dibidang profesinya, belum lulus uji kemampuan, dan tidak memiliki izin bekerja sebagai teknisi gigi. Pendidikan seseorang sangat penting dan menjadi salah satu syarat ketika seseorang melamar pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan teknisi gigi dengan pendidikan khusus dibidang teknik gigi agar dapat lebih memahami kebutuhan pasien dan dokter sebagai mitra kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakterisik dan kesesuaian bidang kompetensi pekerja di dental laboratory DKI Jakarta. Metode penelitian berupa deskriptif kuantitatif dengan sampel berjumlah 140 orang dengan
karakteristik yang dipilih yaitu, jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, kesesuaian
bidang kompetensi. Pengumpulan datadilakukan pada bulan Februari – Mei 2022.
Hasil penelitian berdasarkan rumus mengenai persentase pengelompokkan
didapatkan hasil bahwa gambaran karakteristik dan kesesuaian bidang kompetensi
pekerja di dental laboratory bersifat kurang. Kesimpulan pekerja di dental laboratory hanya sebesar 17,7% yang merupakan sesuai dengan idang kompetensinya.
Kata Kunci: Pendidikan, Bidang Kompetensi, Dental Laboratory