Ilham Taufik Hidayat, Uji Kandungan Residu Kloramfenikol pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Beku Secara Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA), dibawah bimbingan apt. Patimah, S.Si., M.Farm. dan Ir. Siti Rahayu Rachmawati, M.Si. 2022.
Penggunaan antibiotik tidak hanya ditujukan untuk terapi pada manusia saja, namun digunakan pula untuk pengobatan pada hewan ternak, contohnya udang vaname. Antibiotik yang sering diberikan salah satunya yaitu kloramfenikol. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat berpotensi menyebabkan residu dalam jaringan organ ternak hewan yang dapat menyebabkan beberapa penyakit untuk manusia yang sering mengonsumsinya. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui kandungan residu kloramfenikol pada udang vaname sesuai dengan persyaratan SNI 2705:2020 tentang mutu udang beku. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Pusat Produksi Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP) Provinsi DKI Jakarta. Sampel yang digunakan pada pengujian ini sebanyak satu sampel dengan tiga kali pengulangan dan hasil yang diperoleh adalah kandungan rata-rata residu kloramfenikol sebesar 0,0265 μg/kg, sehingga dapat disimpulkan tidak memenuhi persyaratan SNI 2705:2020.
Kata kunci : ELISA, Kloramfenikol, Litopenaeus vannamei , Udang Vaname