Pemeriksaan radiografi os humerus dilakukan karena terdapat berbagai macam kelainan, seperti fraktur, dislokasi, fissure, dan lain-lain. Tetapi selain kelainan tersebut, pemeriksaan radiografi os humerus juga bisa dilakukan dalam kasus pemasangan implant KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi implant dan memastikan bahwa implant tepat pada posisinya agar implant tidak berpindah ke organ lain, serta untuk mendeskripsikan hasil dari gambaran radiografi os humerus dalam kasus implant KB.
Penelitian ini dilakukan di RSUD Kota Banjar pada bulan November 2021 sampai Januari 2022 dengan subjek penelitian satu pasien pemeriksaan os humerus dengan kasus pemasangan implant KB, dengan menggunakan metode kualitatif berupa studi kasus dengan menggunakan observasi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian dari gambaran radiografi os humeruss dengan proyeksi AP (AnteriorPosterior) dan proyeksi lateral memperlihatkan bahwa implant nampak terlihat jelas. Dari hasil itumenyatakan lokasi implant tepat pada posisinya serta implant tidak berpindah ke organ lain, tetapi implant patah menjadi tiga bagian.
Kata kunci : Os humerus, implant KB, proyeksi