POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN GIZI
Tugas Akhir, Juni 2018
INTAN RISNAPUTRI
“GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI ANEMIA DEFISIENSI BESI SEBELUM DAN SETELAH PENYULUHAN DENGAN MEDIA STANDING BANNER DAN SLIDE POWER POINT PADA REMAJA PUTRI KELAS XI SMAN 23 KABUPATEN TANGERANG”

V bab, 65 halaman, 14 tabel, 9 lampiran
Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah gizi yang banyak terjadi terutama pada remaja putri. Prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7% dengan penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan 18,4% penderita berumur 15-24 tahun. Penyebabnya adalah pendarahan yang berlebihan khusunya pada remaja putri sebagai kelompok resiko tinggi yang mengalami hal ini karena mengalami siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri SMA Negeri 23 Kabupaten Tangerang mengenai anemia defisiensi besi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan one group pretest posttest design. Penelitian ini tidak menggunakan kelas pembanding, dan melibatkan siswi kelas XI sebagai sampel dengan jumlah 39 orang. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan responden dengan pengetahuan baik sebanyak 64,1% dengan nilai rata-rata 78,46 , nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 100. Setelah penyuluhan responden dengan pengetahuan baik sebanyak 100% dengan nilai rata-rata 93,58 ,nilai terendah 80 dan nilai tertinggi 100. Setelah penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 15,12 point dari rata-rata pre-test dan post-test. Disarankan untuk pihak sekolah dapat memberikan penyuluhan gizi dan kesehatan kepada siswanya bila perlu bekerja sama dengan puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan siswanya


Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia, Remaja putri
Daftar Pustaka : 19 ( 2006-2016)