Silmi Hafizhah ‘Aini, “Uji Disolusi Kalsium Laktat dalam Sediaan Tablet 500 mg”, dibawah bimbingan Dodi Irwandi, M.Si. dan Faisal Ismail, ST., M.Pharm.Sc., 2021.
Kalsium merupakan salah satu mineral yang kandungan dalam tubuh sebanyak 2% dari berat badan orang dewasa atau berkisar 1.0-1.4 kg. Kalsium Laktat merupakan garam kalsium yang biasa digunakan untuk pertumbuhan badan, tulang, dan gigi terutama pada anak-anak, wanita hamil, dan menyusui. Dilakukan uji disolusi dan titrasi kompleksometri sebagai metode penelitian untuk mengetahui kadar zat aktif terlarut. Uji disolusi dilakukan dengan bantuan alat disolusi SR8PLUS Dissolution Test Station tipe 1 Basket apparatus atau tipe keranjang, yang tersusun atas labu silindris dengan alas melengkung berkapasitas 1000ml, dilengkapi dengan basket atau keranjang yang terdiri dari tangkai pengaduk dan keranjangnya. Media disolusi berupa 500 mL air dengan toleransi dalam kurun 45 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) C6H10CaO6.5H2O, dari jumlah yang tertera pada etiket. Setelah terdisolusi zat terlarut kemudian dihitung kadar zat terlarutnya dengan menggunakan metode titrasi kompleksometri. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai Q rata-rata sampel sebesar 176,61% yang memenuhi persyaratan tahap S1 berdasarkan Farmakope Indonesia Edisi V.
Kata Kunci : Kalsium Laktat ; Uji Disolusi ; Kompleksometri