Pendahuluan : Covid-19 disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Berdasarkan data yang dihimpun oleh SATGAS Covid-19 (13 Oktober 2020), penyakit penyerta terbanyak pada kasus Covid-19 adalah hipertensi (50,5%), dengan jumlah pasien meninggal 13,2%. Covid-19 akan memperburuk kondisi kesehatan pada penderita hipertensi yang memang sudah mengalami banyak kerusakan dan penurunan fungsi organ (jantung, ginjal, hati). Covid-19 juga menyebabkan jantung dan pembuluh darah bekerja lebih berat karena kurangnya suplai oksigen. Hal inilah yang menjadi penyebab penyakit kardiovaskular mengalami gejala yang lebih buruk dan dapat meningkatkan risiko kematian. Untuk meminimalisir bertambahnya kasus kematian pada Covid-19, diperlukan pengetahuan yang baik dalam melakukan pencegahan.
Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan penderita hipertensi terhadap risiko keparahan dan efeknya pada Covid-19 di wilayah RW 015 Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara.
Metode : Menggunakan metode survey deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampling berupa Purposive Sampling pada 135 responden. Pengumpulan data berdasarkan data primer berupa kuesioner, menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil dan Kesimpulan : Pengetahuan penderita hipertensi di RW 015 adalah baik. Diketahui bahwa responden di RW 015 dengan pengetahuan baik berjumlah 67 responden (49,6%). Berdasarkan karakteristik responden, yang memiliki pengetahuan baik terbanyak adalah responden lansia (52,4%), responden perempuan (53,1%), responden tingkat SMP (53,5%) dan responden yang tidak bekerja (52%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan pengetahuan.
Kata Kunci : Pengetahuan, hipertensi, Covid-19, komorbid.