Pendahuluan: Salah satu penyakit degeneratif yaitu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi merupakan keadaan dimana tingginya tekanan darah yang mencapai lebih dari 140 mmHg untuk tekanan sistolik dan lebih dari 90 mmHg untuk tekanan diastolik.Penanganan yang tidak tepat dapat meningkatkan resiko komplikasi penyakit jantung dan stroke. Tujuan penelitian tentang profi peresepan obat hipertensi pada pasien BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma RSCM periode Januari sampai maret 2020.
Metode : Metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pengambilan data primer yang diperoleh dari data lembar resep pasien BPJS di Apotek Kimia Farma Lantai 2 Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo.
Hasil dan kesimpulan : Usia diatas 65 tahun merupakan pasien hipertensi terbanyak dengan 2178 lembar resep dengan persentase 34,55%. Perempuan mendapatkan obat hipertensi lebih banyak dari pada laki-laki dengan perbandingan 54,64% berbanding dengan 43,36%. Obat Hipertensi golongan Antagonis Kalsium merupakan yang paling banyak digunakan yaitu sebanyak 3651 lembar resep dengan persentase 37,96 %. Amlodipin merupakan obat Hipertensi yang sering diresepkan sebanyak 2055 resep dengan persentase 21,37 %. Kombinasi antara Amlodipin dan Candesartan yaitu 315 resep dengan persentase 19.06% merupakan kombinasi obat Hipertensi yang paling banyak di gunakan. Terapi obat lain yang diresepkan secara bersamaan dengan obat Hipertensi yaitu obat diabetika sebanyak 660 resep dengan persentase 25,42%.
Kata Kunci : Apotek Kimia Farma, Hipertensi, Resep