PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Tugas Akhir, Juli 2020
ABSTRAK

NOVIA KUSUMA WARDANI
“GAMBARAN KEBIASAAN KONSUMSI JAJANAN TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR (STUDI LITERATUR)”

V Bab, 113 halaman, 16 tabel, 1 gambar, 4 Persamaan

Pemenuhan asupan zat gizi dari konsumsi makanan di rumah dan jajanan akan berdampak pada status gizi anak. Pada usia 7-12 tahun anak tumbuh secara perlahan dan menunjukkan pematangan keterampilan motorik kasar dan halus. Hal ini berpengaruh terhadap jumlah dan jenis makanan yang dimakan dan cara memakan nya. Pada saat ini terbentuk sikap suka dan tidak suka terhadap makanan tertentu, yang sering merupakan dasar dasar bagi kebiasaan makan selanjutnya. Lingkungan dan tingkah laku keluarga banyak berpengaruh terhadap kebiasaan makan ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai gambaran kebiasaan konsumsi jajanan sehari terhadap status gizi pada anak sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kajian literatur dengan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi menggunakan Database Elektronik pada rentang tahun 2010 - 2019.
Hasil dari penelitian ini didapatkan sebagian besar responden berumur 10 dan 11 tahun dengan jenis kelamin perempuan. Rata – rata responden mendapat uang jajan sebesar Rp 3.000 – Rp 10.000 per hari. Responden sebagian besar memiliki status gizi (IMT/U) normal. Tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kebiasaan konsumsi jajanan, tingkat pendidikan orang tua, jumlah uang jajan, serta asupan energi dan zat gizi makro dari konsumsi jajanan (p > 0,05). Perlu diadakan kegiatan pendidikan gizi di sekolah dasar untuk memantau pertumbuhan gizi siswa di sekolah dasar.

Kata Kunci : konsumsi jajanan, status gizi, anak sekolah dasar, kebiasaan jajan, pola makan.

Daftar pustaka : 30 pustaka (2003 – 2019)