Pendahuluan: Tuberkulosis paru adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa 1/4 penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis dan Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah China dengan penderita TB terbesar di dunia. Ketika penderita TB batuk, bersin, berbicara atau meludah, mereka memercikan kuman ke udara adapun beberapa faktor kemungkinan yang menjadi risiko terjadinya penyakit Tuberkulosis Paru diantaranya yaitu faktor kependudukan (umur, peran keluarga, dan tingkat pendidikan). Dari survei pendahuluan yang dilakukan, tiga orang tidak mengetahui penyebab penyakit TB paru, dan dua orang mengatakan bahwa TB paru merupakan penyakit keturunan. enam dari sepuluh orang tidak mengetahui bagaimana cara pencegahan penyakit TB paru, lima dari sepuluh orang tidak mengetahui cara penularan penyakit TB paru, dan menganggap napas penderita TB paru dapat menular.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi. Hasil dari pencaharian tersebut, diperoleh sebanyak 10 jurnal dan dilakukan skrining studi literatur sehingga diperoleh 5 studi literatur mengenai gambaran pengetahuan masyarakat tentang tuberkulosis paru.

Hasil dan Kesimpulan: Pengetahuan mayoritas responden tentang penyakit tuberkulosis paru berada dalam kategori cukup baik yaitu pada data di referensi 2 (43,9%), referensi 4 (58,3%), referensi 5 (47,7%). Kategori usia