DZAKIYATUL ITSNA
“HUBUNGAN ASUPAN DAN SUPLEMENTASI VITAMIN A, VITAMIN C, VITAMIN D, NIASIN, THIAMIN, KALSIUM DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (STUDI LITERATUR)”

V Bab, 75 Halaman, 1 Tabel, 1 Lampiran

Prevalensi yang mengalami Diabetes melitus meningkat dari tahun ke tahun dari seluruh dunia. Vitamin dan mineral memainkan peran kunci sebagai koenzim penting dan kofaktor untuk reaksi metabolisme. Vitamin dan mineral walaupun hanya sedikit diperlukan oleh tubuh, namun jika defisiensi tubuh akan mengalami gangguan metabolisme. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi menggunakan Electronic Database pada rentang tahun 2003-2019 dengan metode PRISMA (Preffered Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses). Hasil dari penelitian ini didapatkan: Vitamin A dalam bentuk retinoic acid bermanfaat menurunkan plasma glucosa pada hewan percobaan, vitamin A dalam bentuk β-karoten: menurunkan risiko DM dan α-karoten: penurunan risiko DM dengan Retinopati pada bukan perokok. Pemberian suplementasi vitamin C dosis tinggi (≥500 mg) dengan obat metformin atau tanpa obat mungkin efektif untuk terapi Diabetes Melitus. Pemberian suplementasi vitamin D ditambah kalsium lebih efektif untuk mencegah terjadi DM, sedangkan pemberian suplementasi Vitamin D dapat menurunkan glukosa darah pada pasien yang mengalami defisiensi. Pemberian suplementasi thiamin dapat menurunkan glukosa darah pada pasien DM tipe 2. Pemberian suplementasi niacin dapat mempengaruhi glukosa darah pada pasien DM tipe 2. Pemberian kalsium dalam bentuk suplementasi berpengaruh pada glukosa darah. Pemberian kalsium pada orang pre-diabetes dapat menurunkan glukosa darah dalam tiga tahun, sedangkan pada orang non-diabetes yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang tinggi menunjukkan tingginya kadar kalsium tinggi dalam darah akan menaikkan risiko penyakit diabetes.

Kata Kunci : Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D, Niasin, Tiamin,
Kalsium, Glukosa darah, DM tipe 2
Daftar pustaka : 65 pustaka (2003 – 2019)