EKA SEPTI ISNAWATI NINGSIH
PENGGUNAAN GRID RATIO 5:1 DAN 8:1 TERHADAP NILAI EXPOSURE INDEX DAN NOISE PADA PEMERIKSAAN PHANTOM OS CERVICAL PROYEKSI LATERAL MENGGUNAKAN COMPUTED RADIOGRAPHY DI RSUD TARAKAN JAKARTA.
XI, V BAB, 53 Halaman, 32 Gambar, 4 Tabel, 1 Grafik.
Computed radiography (CR) adalah proses digitalisasi gambar yang menggunakan Photostimulable Plate untuk akuisisi data gambar. Dalam penggunaannya, CR masih menggunakan grid yaitu susunan Pb (timbal) dan Al (Aluminium) untuk menyerap radiasi hambur agar menghasilkan kualitas citra radiografi yang baik. Kualitas citra radiografi digital ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya dari nilai exposure index dan noise. Grid digunakan bila ketebalan bagian tubuh melebihi 10 cm, penggunaan faktor eksposi di atas 60 kV seperti pada pemeriksaan Os Cervical proyeksi lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh grid rasio 5:1 dan 8:1 dalam penggunaan computed radiography terhadap nilai exposure index dan noise pada pemeriksaan Cervical proyeksi lateral dengan faktor eksposi yang sama, yang dilakukan selama bulan Februari-Mei 2015 di RSUD Tarakan Jakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif berupa studi kepustakaan,observasi dan eksperimen yang menggunakan lembar kerja sebagai instrumen penelitian. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara melakukan pemotretan phantom Cervical sebanyak 3 kali untuk masing-masing grid, kemudian dilihat nilai exposure index pada image console dan dilakukan pengukuran nilai noise menggunakan software Image.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rasio grid mempengaruhi kualitas citra radiografi, dimana pada grid rasio 5:1 menghasilkan nilai exposure index kurang dari rentang batas yang direkomendasikan oleh produsen Carestream yaitu antara 1,800-2,200 dan nilai noise yang lebih banyak dibandingkan dengan grid rasio 8:1.
Kata kunci : Grid Rasio, Pemeriksaan Cervical proyeksi lateral, Computed Radiography, Nilai Exposure Index, Noise