Pendahuluan: Sepsis adalah disfungsi organ yang mengancam jiwa, disebabkan oleh disregulasi respon tubuh terhadap infeksi. Penanganan sepsis menurut Surviving Sepsis Guidelines 2017 adalah pemberian antibiotik awal, kontrol sumber infeksi, dan pencegahan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemakaian antibiotik pada pasien sepsis di RSUD Pasar Rebo periode April-Juni 2018.

Metode: Penelitian menggunakan metode total sampling. Data diperoleh dari rekam medis pasien sepsis di RSUD Pasar Rebo periode April-Juni 2018. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2019.

Hasil: Dari hasil pengolahan data menunjukkan bahwa selama periode April–Juni 2018 jumlah pasien sepsis yang mendapat antibiotik sebanyak 91 orang. Rentang usia terbanyak 18-60 tahun sebanyak 42,86% . Diagnosa awal masuk terbanyak adalah sepsis (25,27%). Ruang perawatan terbanyak adalah ruang rawat inap 80,22%. Tidak terlalu banyak perbedaan lama rawat. Antibiotik empiris terbanyak cefoperazon (38,46%). Hasil pemeriksaan kultur kuman, 74,73% tidak dilakukan kultur. Antibiotik definitif terbanyak adalah cefixim 47,83%. Kelas terapi obat lain yang digunakan selain antibiotik terbanyak adalah cairan sebanyak 91 pasien (100%).