Berdasarkan UU No. 44 tahun 2009 Pasal 16 ayat 1 meliputi peralatan medis dan nonmedis harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan laik pakai. Setiap alat kesehatan harus dalam keadaan yang akurat saat digunakan. Defibrillator merupakan salah satu alat kesehatan yang digunakan untuk menunjang tindakan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keakuratan energi keluaran defibrillator yang digunakan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, dengan mengambil data primer mengukur energi keluaran defibrillator dan waktu yang diperlukan untuk pengisian energi pada defibrillator, dan juga mengambil data sekunder yang berupa data tahun pengadaan, kalibrasi dan pemeliharaan untuk melihat bagaimana pengaruh pemeliharan alat terhadap keakuratan defibrillator. Setiap data yang didapat diolah, dan mendapat kesimpulan bahwa tingkat keakurasian defibrillator di Rumah Sakit A ialah 95% dan pemeliharaan mempengaruhi tingkat keakuratan alat.
Kata Kunci : Akurasi , Defibrillator , dan pemeliharaan