ABSTRAK
Gambaran Pengetahuan Bahaya Penyalahgunaan NAPZA pada Siswa-Siswi SMP Al Fathiyah Jakarta Timur Tahun April 2019 Oleh Savira Zainova P2.31.39.0.16.039
Pendahuluan: Berdasarkan data yang dilansir Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada tahun 2009, pelaku kriminal dari kalangan anak-anak dan remaja rata-rata berusia 13-17 tahun. Peran teknologi sangat mendorong terjadinya kenakalan remaja dengan cepat, remaja dengan mudahnya mendapatkan obat-obatan terlarang melalui akses telepon genggam.Survey pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap 15 responden, 6 orang berpengetahuan baik dan 9 orang berpengetahuan kurang baik mengenai penggolongan jenis-jenis NAPZA, serta bahaya yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan NAPZA.
Metode:Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan data sampel yang digunakan stratified random sampling dan didapat 55 responden dengan masing-masing 21 responden kelas VII, 18 responden kelas VIII, dan 16 responden kelas IX. Pengumpulan data dilakukan dengan cara responden diberikan beberapa pertanyaan dengan media kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil: Perbedaan jenis kelamin siswa laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam mendapatkan pengetahuan bahaya penyalahgunaan NAPZA dikarenakan populasi yang didapatkan pada penelitian ini bersifat homogen. Pengetahuan siswa-siswi SMP Al-Fathiyah mengenai jenisjenis dan bahaya penyalahgunaan NAPZA umumnya baik yaitu 76,4% , kemudian yang berpengetahuan cukup baik sebesar 12,7%, dan yang berpengetahuan kurang baik sebesar 10,9%.
Kesimpulan: Pengetahuan responden mengenai bahaya penyalahgunaan NAPZA sudah baik
Kata Kunci: Pengetahuan, Pelajar, Bahaya Penyalahgunaan NAPZA