RINGKASAN
Untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya, manusia memproduksi makanan dan
minuman yang akan menghasilkan bahan buangan atau sampah. Sumber yang
dihasilkan sampah pun berbeda-beda, sebagai contoh ialah pasar. Pasar adalah
tempat jual beli barang dengan jumlah lebih dari satu. Sebagai salah satu sumber
sampah, pasar diharapkan memiliki kondisi yang bersih dan nyaman agar terciptanya
pangan yang aman dan bergizi. Jika sampah dibiarkan menumpuk, dapat
menimbulakn efek negatif pada manusia dan juga lingkungan.
Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis bersifat deskriptif yang berguna untuk
memberikan gambaran mengenai pengelolaan sampah pada phase storage dan phase
collection di Pasar Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dengan ruang lingkup yang
mencakup pengelolaan sampah pada phase storage dan collection, metode
pengelolaan sampah, ukuran volume sampah, dan fasilitas sarana di Pasar Pulo
Gadung. Populasi pedagang yang terdapat di Pasar Pulo Gadung sebanyak 372
pedagang. Sampel yang diambil sebanyak 15% dari jumlah keseluruhan pedagang,
menjadi 56 pedagang.
Berdasarkan hasil penelitian, pada pengelolaan sampah phase strorage dan collection
belum memenuhi syarat. Untuk mentode pengelolaan di Pasar Pulo Gadung belum
memenuhi syarat, karena tidak dilakukannya pemisahan sejak dari sumber sampah.
Perharinya timbulan sampah yang dihasilkan oleh Pasar Pulo Gadung sebesar 12,12
m
3
. Fasilitas dan sarana yang belum memenuhi syarat yaitu, tempat sampah, gerobak
sampah, TPS, dan APD.
Kepustakaan : 14 (1989 - 2018)
Klasifikasi : Pengelolaan Sampah : 1
Kesehatan Lingkungan : 5
Internet : 1
Statistik : 1
Peraturan : 6