ABSTRAK

Imelsa Sulistya,
“Penetapan Kadar Asam Eikosapentanoat (EPA) dalam Bahan Baku Minyak Ikan secara Kromatografi Gas” dibawah bimbingan Priyanto Dwi Nugroho dan Misde Yola, 2017.

EPA merupakan asam lemak omega-3 esensial yang kebutuhannya dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi ikan segar. Namun, angka konsumsi ikan per kapita per tahun di Indonesia tergolong rendah dibanding negara lain di Asia Tenggara, sehingga diperlukan suplemen minyak ikan untuk mengatasi masalah ini. Untuk mengetahui mutu bahan baku minyak ikanyang akan diolah menjadi suplemen diperlukan pengujian kadar EPA menggunakan metode kromatografi gas dengan fase gerak (gas pembawa) berupa gas helium dan fase diam berupa kolom HP-88 100 m x 0,250 mm, 0,20 µm dengan volume inject sebesar 2µl.Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan sampel dari dua pabrik yang berbeda. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, diperoleh rata-rata kadar untuk sampel “X” sebesar 6,047% dengan nilai RSD sebesar 1,720% dan sampel “Y” sebesar 3,831% dengan nilai RSD sebesar 3,284%. Berdasarkan analisis data secara statistik uji-T disimpulkan bahwa nilai rata-rata kadar EPA yang terkandung dalam sampel “X” dan sampel “Y” berbeda signifikan (p